Banyak keunikan yang kita temui di Negeri Sakura. Salah satunya adalah festival kembang api, atau yang disebut “Hanabi Matsuri.”
Pernahkah Anda mendengar lagunya Supercell yang berjudul Utakata Hanabi?
Di lagu tersebut diceritakan seseorang yang sedang melihat Hanabi Matsuri di bulan Agustus.
Oke langsung saja ya… berikut info selengkapnya.
Musim panas di jepang identik dengan Festival kembang api dan semangka.
Di berbagai tempat, mulai ramai diadakan persiapan untukmenyambut festival
tersebut. Toko-toko mulai menjajakan 'Yukata' (kimono sederhana utk musim
panas), yang biasanya akan dikenakan oleh tua - muda, pria - wanita saat
menyaksikan festival kembang api di malam hari.
Di berbagai tempat, mulai ramai diadakan persiapan untukmenyambut festival
tersebut. Toko-toko mulai menjajakan 'Yukata' (kimono sederhana utk musim
panas), yang biasanya akan dikenakan oleh tua - muda, pria - wanita saat
menyaksikan festival kembang api di malam hari.
Festival ini selalu dilakukan di lapangan luas dekat sungai dan tanpa dipungut
bayaran, dengan maksud untuk melepaskan segala lelah di musim panas,
dengan melihat keindahan berbagai macam bentuk kembang api di malam hari.
Para penonton datang dari berbagai tempat. Untuk mendapatkan posisi tempat duduk
'lelesan' yang strategis, beberapa orang rela berdatangan beberapa jam
sebelum acara di mulai ke tempat tersebut.
Para penonton berdatangan secara berkelompok bersama keluarga, rekan kerja
atau berpasangan. Mereka sengaja membawa tikar plastik sebagai alas duduk dan
bekal yang akan dinikmati sambil menyaksikan indahnya kembang api yang
ditampilkan di malam itu.
Berbagai bentuk kembang api ditampilkan secara artistik membuat suasana
malam gelap berubah terang benerang penuh dengan warna-warni membuat
mata terbelalak penuh pesona.
Tetapi penonton perlu kesabaran tinggi saat pulang dari melihat festival kembang api
ini. Stasiun kereta api, yang merupakan tempat transportasi utama di jepang,
akan lebih berdesakan dari biasanya, karena semua orang yang melihat festival tersebut
pulang pada saat bersamaan. Begitupun stasiun yang jaraknya dekat, akan terasa jauh sekali,
karena antrian pejalan kaki yang panjang dari tempat festival kembang api sampai ke stasiun.
wuihhh..
BalasHapusindah bngt tuhhh..
jd pngn kesana...
woooowww....
BalasHapuskapan yah di Indonesia ada festival kembang api kya gtu... ckckck
@Aide: fufufu... sama. aku pengin ke sana naik sepeda. hehehe
BalasHapus@Arti: tentu mustahil ada festival seperti itu kalau tidak ada yang melakukan. jadi, siapa lagi kalau bukan kita yang membuat festival sepereti itu///..
HAHAHAHAHAHAHAHAHAH
♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫♫